Sebagai seorang manusia, kita pasti berharap untuk mendapat banyak rezeki dari Allah. Bentuk rezeki yang kita harapkan pun bermacam-macam, bisa berupa materi maupun non-materi. Rezeki berupa materi bisa seperti uang yang banyak, gaji yang tinggi, hingga jabatan yang mentereng. Sementara itu, rezeki yang non-materi contohnya adalah kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan.
ads
Namun, sebagai seorang muslim, jangan lupa untuk mengutamakan keberkahan atas setiap rezeki yang kita terima. Mengharap keberkahan rezeki berarti kita tidak hanya berharap rezeki tersebut bermanfaat untuk dunia, tetapi juga bermanfaat untuk akhirat kita. Oleh karena itu, kita diwajibkan untuk memperhatikan cara kita mencari rezeki, baik dengan bekerja maupun berdoa.
Baca juga:
Cara Berdagang Rasulullah
Hukum Mengemis dalam Islam
Sesungguhnya setiap manusia telah dijamin rezekinya oleh Allah. Besar atau kecilnya rezeki yang kita terima adalah kehendak Allah untuk kita, namun pasti dengan hikmah dan kebaikan di baliknya. Maka, seberapa besar atau kecilnya rezeki yang kita terima, kita wajib untuk mensyukurinya karena itulah yang terbaik untuk kita. (Baca juga: Keutamaan Sabar Dalam Islam)
Kita, manusia yang memiliki pengetahuan terbatas, tidak akan pernah tahu sebesar apa rezeki yang akan Allah berikan untuk kita. Maka, selain kita wajib berusaha seoptimal mungkin dalam mencari rezeki, kita juga harus berdoa untuk memohon keberkahan rezeki yang akan kita terima. Dua hal ini semata-mata untuk mengharap ridho Allah untuk setiap rezeki yang kita terima.
12 Pintu Rezeki dari Allah SWT
Ada 12 pintu rezeki yang selalu kita harapkan keberkahannya. 12 pintu-pintu rezeki itu adalah sebagai berikut:
Rezeki yang telah dijamin – Dalam surat Huud ayat 6 disebutkan, “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)”.
Rezeki karena usaha – Surat An Najm ayat 39 menyebutkan, “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”. (Baca juga: Hukum Bekerja Dalam Islam)
Rezeki karena bersyukur – Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7, “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat’”. (Baca juga: Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT)
Rezeki yang tak terduga – di dalam Al Quran surat at Thalaq ayat 2 disebutkan di akhir ayat, “… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”.
Rezeki karena istighfar – terdapat perintah dalam Al Quran untuk senantiasa beristighfar memohon ampun pada Allah. Hal ini ada pada surat Nuh ayat 10 hingga 11, “maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu’”.
Rezeki karena menikah – dalam surat An Nuur ayat 32, “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui”. (Baca juga: Doa Agar Cepat Menikah)
Rezeki karena Anak – terdapat larangan untuk membunuh anak, bahkan jika dia orang miskin yang khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Hal ini disebutkan dalam surat Al Isra’ ayat 31, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar”.
Rezeki karena sedekah – karena Allah telah menjanjikan ganjaran yang baik kepada setiap orang yang bersedekah, seperti yang ada dalam surat Al Baqarah ayat 245, “Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan”. (Baca juga: Sedekah Dalam Islam, Keutamaan Sedekah di Hari Jumat)
Sponsors Link
Selain 8 pintu rezeki di atas, 4 pintu rezeki lainnya adalah rezeki karena kita rajin bersilaturahmi, rezeki karena senantiasa beriman dan bertakwa, rezeki karena mengorbankan diri, harta dan waktu untuk urusan agama, serta rezeki karena selalu membaca al Quran, membaca surat Al Waqiah dan sholat dhuha secara istiqomah. 12 pintu rezeki tersebut bisa didapat oleh semua orang, tidak memandang status dan golongan orang tersebut.
Baca juga:
Keutamaan Shalat Dhuha
Keutamaan Shalat Dhuha dan Tata Cara Melakukannya
Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan
Oleh karena itu, jika kita ingin mendapatkan rezeki yang lancar, hendaknya kita mencoba untuk membuka 12 pintu rezeki tersebut dengan mengamalkan setiap sebab yang menjadikan pintu rezeki tersebut terbuka. Seiring dengan usaha membuka pintu-pintu rezeki itu, kita juga harus senantiasa berdoa untuk merayu Allah dan melengkapkan ikhtiar kita. Karena tidak ada rezeki yang kita dapat kecuali karena kehendak Allah semata.
ads
Berikut ini adalah doa pembuka 12 pintu rezeki yang bisa kita amalkan setiap hari sebagai salah satu bentuk usaha kita dalam mencari rezeki yang halal dan berkah:
Doa Pembuka 12 Pintu Rezeki
Sebaiknya, kita mulai untuk membiasakan diri untuk sholat tahajud dan sholat witir karena Allah di waktu sepertiga malam merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Setelah sholat, bacalah dzikir dan sholawat, kemudian bacalah, “Allahummaf tahlii abwaabal khoiri, wa abwaaba sholaamati, wa abwaabas shihati, wa abwaaban nia’mati, wa abwaaba barokhati, wa abwaabal quwwati, wa abwaabal, mawaddathi, wa abwaabar rohmati, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal ‘ilmi, wa abwaabal maghfirothi, wa abwaabal jannati, yaa arhamarroohimiin”.
Arti dari doa di atas adalah “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu kebaikan, pintu-pintu keselamatan, pintu-pintu kesehatan, pintu-pintu nikmat, pintu-pintu keberkatan, pintu-pintu kekuatan, pintu-pintu cinta sejati, pintu-pintu kasih sayang, pintu-pintu rezeki, pintu-pintu ilmu, pintu-pintu ampunan dan pintu-pintu surga. Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. (Baca juga: Dzikir Pembuka Rezeki)
Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah
Selain memohon untuk dibukakan pintu rezeki, kita hendaknya juga memohon agar rezeki yang kita terima adalah rezeki yang halal dan berkah. Bagaimanapun, kehalalan dan keberkahan rezeki adalah yang utama. Inilah yang seharusnya menjadi tujuan mencari rezeki seorang muslim, bukan dari banyak atau jumlah rezeki yang didapat. (Baca juga: Fadhilah Surat Al Waqiah)
Untuk memohon rezeki yang halal dan berkah, bacalah doa berikut:
“Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairita’abin wala masyaqqatin walaa dhoirin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai in qadiir”.
Doa di atas memiliki arti: “Ya Allah, aku minta pada Engkau akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan, sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu”.
Doa memohon rezeki yang melimpah
Nabi Sulaiman adalah nabi yang oleh Allah dikaruniai rezeki yang berlimpah berupa harta kekayaan yang luar biasa banyak dan kerajaan yang besar serta agung. Semua ini tidak lepas dari doa Nabi Sulaiman yang dikabulkan oleh Allah. Doa ini tercantum dalam surat Shaad ayat 35, yang berbunyi, “Rabbighfirlii wahablii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba’dii, innaka antalwahhaab”. Doa tersebut memiliki arti, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi”. (Baca juga: Cara Cepat Kaya Menurut Islam)
Doa untuk menarik rezeki dari segala penjuru
Kita dianjurkan untuk segera berzikir setiap selesai sholat fardhu. Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk berdoa memohon terpenuhinya hajat kita dengan bantuan Allah. Demikian juga, kita bisa berdoa memohon rezeki dari segala penjuru, dengan membaca doa “Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad sebanyak aneka rupa rezeki. Wahai Dzat yang Maha Meluaskan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskanlah dan banyakkanlah rezekiku dari segenap setiap penjuru dari perbendaharaan rezeki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan, limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat beliau”. Kita bisa membaca doa ini sebanyak 7 kali setiap selesai sholat fardhu. (Baca juga: Fadhilah Sholawat)
Selain membaca doa-doa di atas, sebaiknya kita mulai melakukan amalan-amalan sunah setiap hari seperti sholat dhuha 4 rakaat dengan dua kali salam. Allah berjanji akan mencukupkan diri orang yang melakukan sholat sunah dhuha pada hari itu. Selain itu, dengan mengamalkan sunah, akan bertambah juga timbangan amal sholeh kita dan diharapkan bisa menggugurkan dosa-dosa kita. Tidak hanya itu, senantiasalah beristighfar dan memohon ampunan dari Allah. Karena dosa bisa menjadi penghalang datangnya rezeki kepada kita. (Baca juga: Amalan Istighfar)
loading...
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment