Iman menurut bahasa artinya kepercayaan, sedangkan menurut istilah syara’ iman adalah mempercayai atau meyakini dengan hati, mengucap dengan lidah dan mengamalkannya dengan perbuatan. rukun artinya landasan atau dasar. Berarti ada 6 landasan atau dasar dalam islam, yaitu disebut dengan rukun iman. Tanpa adanya keenam hal tersebut maka kita tidak dikatakan sebagai orang islam. Karena semua rukun islam ini saling berhubungan dengan rukun iman, baru dikatakan islam apabila kita mempercayai rukun iman yaitu mempercayai Allah, mempercayai rasul, malaikat, kitab, hari kiamat dan takdir. Seperti yang telah disebutkan dalam Al-qur’an surat Annisa ayat 59 :
Yang Artinya: “Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah rasul Nya, dan ulil amri diantara kamu. kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalilkanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya) jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa’ :59).
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa kita tidak dapat memeprcayai salah satunya saja. Kalau kita mengaku beriman kepada Allah maka percaya juga kepada rasul, malaikat, kitab Allah, hari kiamat, dan takdir. Sehingga dengan keimanan kita tersebut kita dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Berikut kami jelaskan 6 rukun iman yang wajib diyakini:
Rukun Iman Ada 6 Perkara
1) Iman (percaya) kepada Allah
Iman kepada Allah merupakan Rukun Iman yang paling utama yang menjadi dasar keimanan seseorang. Beriman kepada Allah berarti wajib mempercayai bahwa Allah itu ada, Dialah Yang Maha Esa, Dialah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya, Dia yang telah menghidupkan dan mematikan semua makhluknya. Allah pula yang telah menciptan manusia dengan seindah-indahnya, yang telah memberi rizki berlimpah luah sehingga kita masih dapat merasakan nikmat tersebut.
2) Iman (percaya) kepada malaikat
Iman kepada malaikat berarti kita wajib meyakini bahwa malaikat adalah makhluk yang Allah ciptakan dari pada Nur (cahaya) dan boleh berupa berbagai bentuk, malaikat tidak sama dengan manusia dan tidak bersifat seperti sifatnya manusia. Malaikat bukan laki-laki dan bukan perempuan. Dalam menjalankan tugasnya Malaikat sangat patuh dan taat terhadap perintah Allahg. Dan Kita wajib meyakini dan mempercayai bahwa ada 10 malaikat yang wajib kita ketahui yaitu:
1) Jibril : tugasnya membawa wahyu
2) Mikail : tugasnya menurunkan hujan
3) Israfil : tugasnya meniup sangkalkala
4) Izrail : tugasnya mencabut nyawa
5) Mungkar : tugasnya memeriksa dan menanyakan mayit didalam qubur
6) Nangkir : tugasnya memeriksa dan menanyakan mayit didalam qubur
7) Raqib : tugasnya mencatat amal kebaikan
8) Atid : tugasnya mencatat amal keburukan
9) Malik : tugasnya menjaga pintu neraka
10) Ridwan : tugasnya menjaga pintu syurga
3) Iman (percaya) kepada Rasul-Rasul Allah
Beriman kepada Rasul-rasul Allah yaitu wajib meyakini dan percaya bahwa Allah swt telah mengutus para Rasul dan nabi kepada manusia didunia ini untuk memeperingatkan manusia dan membawa manusia ke jalan yang benar supaya kita dapat hidup bahagia didunia dan diakhirat. Dan kita wajib percaya bahwa jumlah Nabi yang diangkat menjadi rasul adalah berjumlah 25 orang.
4) Iman (percaya) kepada kitab-kitab Allah
Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu meyakini dan percaya bahwa Allah telah menurunkan wahyu (kitab suci) melalui malaikat jibril kepada para nabi untuk disampaikan kepada ummat yang berisi tentang petunjuk dan pedoman bagi umat islam. Yang dengan kitab tersebut kita tidak akan tersesat selama-laamanya. Yaitu kitab suci Al-qur’an bagi kita umat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kitab yang Allah turunkan ada 4 yaitu:
1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS
2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS
3. Injil diturunkan kepada Nabi Musa AS
4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
Dari keempat kitab tersebut, kitab pedoman umat Nabi Muhammad SAW hanya satu yaitu Al-qur’an. Yang dengan kitab tersebut kita tidak akan tersesat selama-lamanya.Tidak ada kitab lain, karena kitab taurat, zabur, injil semua itu telah dimensohkan ke dalam al-Qur’an.
5) Iman (percaya) kepada Hari Kiamat
Iman kepada hari kiamat yaitu meyakini dan percaya bahwa hari kiamat (hari pembalasan) itu pasti akan datang. Yang mana pada hari itu semua manusia akan dikumpulkan kepadang mahsyar untuk memertimbangkan amalan-amalan atau perbuatan yang pernah ia lakukan didunia fana ini. Jadi apabila didunia ia mengerjakan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya maka ia akan memasuki syurga jannatun na’im. Sebaliknya apabila didunia dia tidak pernah mengerjakan perintah Allah maka nerakalah yang menunggu mereka. Nauzubillah
6) Iman (percaya) kepada Qada dan Qadar (Takdir yang baik dan yang buruk)
Iman kepada qada dan qadar yaitu meyakini dan percaya bahwa semua yang berlaku dalam alam ini semuanya ketentuan dan ketetapan Allah SWT. Artinya kita wajib untuk mengimani bahwa semua yang telah Allah Takdirkan, apakah itu kejadiannya baik atau buruk maka itu semua bersumber dari Allah SWT. Karena Allah mengetahui semua kejadian yang sudah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang belum terjadi, serta semua kejadian yang tidak terjadi seandainya terjadi maka Allah mengetahuinya bagaimana itu terjadi. Wallahu A’lam Bissawab…
loading...
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment